Ketahui Efek Makan Makanan Beku Setiap Hari
Ketika tidak ada waktu atau keinginan untuk memasak atau ketika tidak ada waktu untuk memasak, makanan dingin dapat menjadi solusi praktis. Makanan beku mencakup berbagai jenis daging, sayuran, dan produk olahan lainnya.
Namun, mengonsumsi makanan beku setiap hari tidak disarankan karena sebagian besar jenis klik disini makanan beku dijual di supermarket termasuk dalam kategori makanan olahan yang telah dibekukan. Dengan kata lain, makanan beku bukanlah makanan segar yang telah dibekukan. Akibatnya, dampak buruk dari mengonsumsi makanan beku setiap hari adalah sebagai berikut.
Tekanan darah naik
Makanan beku olahan mengandung banyak sodium karena garam dan bahan tambahan penyedap yang digunakan. Berlebihan sodium dapat meningkatkan tekanan darah dan menyebabkan stroke. Sebagai contoh, lasagna yang telah dibekukan dapat mengandung hingga 900 miligram natrium. Mengonsumsi lebih banyak natrium daripada batas harian maksimal sebesar 2.300 miligram merupakan penyebab utama hipertensi.
Memblokir arteri
Minyak terhidrogenasi biasanya ada dalam makanan olahan yang telah dibekukan. American Heart Association menyatakan bahwa bahan ini adalah salah satu faktor yang menyebabkan arteri tersumbat. Minyak dihidrogenasi untuk mencegah oksidasi, yang dapat membuatnya basi, dan tetap stabil. Dalam proses ini, gas hidrogen digunakan untuk membuat minyak nabati menjadi bentuk padat. Hidrogenasi ini menghasilkan lemak trans, yang memiliki kemampuan untuk meningkatkan kolesterol dan menyebabkan kerusakan arteri.
Mengakibatkan infark miokard
Peningkatan risiko penyakit jantung adalah konsekuensi negatif dari konsumsi berlebihan makanan beku. Ini karena tubuh mengonsumsi lebih banyak lemak jenuh dan trans. Kedua jenis lemak ini meningkatkan risiko penyakit jantung, gagal jantung, dan stroke.
Mengakibatkan obesitas
Makanan olahan yang dibekukan lebih banyak kalori daripada makanan segar dan mengandung banyak lemak dan natrium. Ini berdampak pada kecenderungan seseorang untuk merasa lapar lebih sering dan kecenderungan untuk mengonsumsi makanan secara berlebihan, yang pada akhirnya dapat menyebabkan obesitas.
Memakai sejumlah besar zat aditif
Banyak bahan tambahan, seperti pengawet, penguat rasa, dan pemanis buatan, termasuk dalam makanan yang telah diolah. Konsumsi zat tambahan berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit degeneratif di masa mendatang.
kurangnya asupan gizi
Makanan beku mengandung vitamin, serat, dan kalori yang tidak seimbang. Kekurangan kalori dapat membahayakan kesehatan Anda secara keseluruhan. Selain itu, kekurangan vitamin dan mineral dapat mengganggu metabolisme tubuh, fungsi pencernaan, sistem kekebalan tubuh, kerusakan pada organ penting, dan berbagai masalah kesehatan lainnya.
Meningkatkan kemungkinan terkena diabetes
Pati digunakan untuk mempertahankan beberapa makanan beku. Pati membantu pengawetan dan memberikan rasa dan tekstur tambahan pada makanan. Tetapi pati harus diubah menjadi gula sebelum tubuh dapat mencernanya. Risiko terkena diabetes dapat ditingkatkan dengan mengonsumsi makanan dingin yang mengandung banyak pati. Ini karena akibatnya, kadar gula darah tubuh dapat meningkat.