Kabar mengenai wafatnya Charlie Munger, Wakil Presiden Berkshire Hathaway, masih ramai dan menjadi trending topic di dunia maya. Satu hal yang menarik dari pria yang wafat pada usia 99 tahun ini bukan hanya seputar filosofi investasinya melainkan juga soal pandangan akan sifat banyak orang.
Menurut Munger banyak orang yang cenderung merasa cemburu melihat pencapaian orang lain. Dia juga menyatakan togel macau bahwa dunia ini tidak hanya dipacu oleh keserakahan, melainkan oleh perasaan cemburu. Pernyataan ini dikutip dari CNBC Make It belum lama ini.
Menurut Munger, mudah bagi seseorang merasa cemburu. Seberapa besar pun kepemilikan seseorang, pasti akan ada orang lain yang merasa cemburu terhadapnya.
“Saya telah belajar untuk mengendalikan perasaan cemburu, dan saya tidak pernah merasa cemburu terhadap pencapaian siapapun. Saya tidak peduli dengan apa yang dimiliki orang lain, tetapi sayangnya, banyak orang justru terbawa emosi karena perasaan cemburu,” tambah sahabat Warren Buffet itu.
Pria yang juga kerap disebut tangan kanan dari Warren Buffett, menegaskan bahwa upayanya untuk meningkatkan kekayaan bertujuan untuk mencapai kebebasan finansial, baik dalam bisnis maupun kehidupan pribadi. Dia berharap bahwa lebih banyak orang di dunia akan mengadopsi gaya hidupnya.
Cemburu dapat merugikan karier dan keuangan Anda. Pada tahun 2017, Munger mengungkapkan hal yang serupa, mencoba untuk menghindari perasaan cemburu karena dapat merugikan karier seseorang di masa depan.
“Pergolakan perasaan cemburu dapat menghasilkan keputusan yang tidak objektif dan menciptakan masalah yang serius,” ucap Munger pada tahun 2017.
Berdasarkan studi yang dilakukan oleh IZA – Institute of Labor Economics pada tahun 2018, orang yang sering merasa cemburu cenderung memiliki kesehatan mental dan keuangan yang lebih buruk. Media sosial juga dikritik karena dianggap sebagai pemicu munculnya perasaan cemburu.
Tidak menutup kemungkinan bahwa rasa cemburu dapat mendorong seseorang untuk bersaing dalam pencapaian dengan orang lain. Beberapa orang bahkan tergoda untuk memamerkan kekayaan mereka agar mendapat pengakuan dari banyak orang.
Munger menekankan bahwa hidup tanpa perasaan cemburu adalah kunci untuk mencapai kehidupan yang bahagia dan panjang umur. Dalam wawancaranya dengan CNBC International pada tahun 2019, Munger menyatakan bahwa cemburu berasal dari naluri manusia, namun banyak orang tidak nyaman dengan apa yang mereka miliki, terutama jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya yang menghadapi kesulitan hidup.
Menurut Munger, yang pernah mengalami kesulitan hidup selama Depresi Besar Besaran, kita sekarang hidup lima kali lebih baik daripada generasi sebelumnya. Sayangnya, banyak orang lebih fokus pada pencapaian orang lain daripada bersyukur atas apa yang mereka miliki saat ini.